apa itu tes grafologi?

apa itu tes grafologi?





Grafologi. 

Apakah pernah mendengar tentang grafologi tes? 

grafologi  tes adalah ilmu yang mempelajari kepribadian seseorang melalui tulisan tangan.

Ilmu grafologi sangat menarik untuk dipelajari. Karena ilmu ini dapat menilai karakter seseorang melalui tangannya. 

Meskipun akurasi tes grafologi keakuratannya sangat terbatas tetapi tes grafologi ini bisa menjadi alternatif untuk mengetahui karakter atau kepribadian orang yang kita kenal.

ya.... 

Saya mengetahui tentang tes grafologi ini karena saya pernah menerima tes ini dari salah satu perusahaan otomotif besar di indonesia. 

Pada waktu itu saya diberikan tiga lembar kertas f4 kertas polos tanpa garis. 
Instruksi yang saya terima adalah saya harus menulis ataupun menceritakan kenapa saya berminat untuk bekerja di PT tersebut. 

Setelah itu saya harus menceritakan dan menulis tujuan ataupun target saya kedepannya ketika bekerja di perusahaan itu. 

Kelihatannya ini adalah perkara yang remeh temeh, akan tetapi dari alur tulisan ataupun karakter tulisan yang saya buat ternyata perusahaan akan menilai karakter kita. 

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipelajari bersama dalam grafologi tes di antaranya :

1. penekanan tulisan. 

Kalau kita perhatikan dari beberapa sample tulisan orang-orang yang di sekitar kita ada banyak karakter penekanan tulisan. 
Ada yang penekananya kuat, ada yang penekananya ringan dan ada yang penekanannya sedang. 

Dari penekanan tulisan ini ternyata dapat disimpulkan beberapa hal. 

Penekanan yang kuat  menunjukkan orang tersebut mempunyai energi emosional yang tinggi. Penulisnya mungkin orang yang bersemangat, bergairah, atau berenergi.

Penekanan  yang normal menunjukkan orang yang tenang dengan persepsi atau kemampuan memori yang baik, tetapi cenderung pasif.

Penekanan  yang ringan menunjukkan orang yang introver atau lebih suka situasi yang santai.


2. Kemiringan tulisan

Kalau kita amati kemiringan tulisan orang-orang di sekitar kita maka ada orang-orang yang memiliki kemiringan tulisan ke kanan maupun ke kiri ataupun tegak.

Tulisan yang miring ke kanan mempunyai arti bahwa penulis mempunyai sikap yang bersemangat atau energik. Orang yang terbiasa menulis dengan kemiringan kanan biasanya mempunyai sikap percaya diri dan sikap asertif. 


Tulisan yang miring ke kiri biasanya menunjukkan orang yang tidak suka menulis atau sedang memendam emosi. Ada pendapat yang mengatakan bahwa huruf yang miring ke kiri menunjukkan bahwa penulisnya kurang suka bekerja sama dibandingkan orang-orang yang tulisannya miring ke kanan.

Tulisan yang tegak biasanya menunjukkan orang yang mampu mengendalikan emosi.

Ingatlah bahwa analisis tersebut tidak berlaku untuk orang-orang yang menulis dengan tangan kiri.


3. Perhatikan garis dasar tulisan

Saat kita menulis di kertas polos maka kita akan kesulitan untuk menulis dengan garis dasar tulisan yang lurus. Pasti hasil garis dasar tulisan ada yang naik, ada pula garis dasar tulisan yang turun, meskipun begitu ada sebagian orang yang bisa  konsisten untuk menulis standar yang lurus. 

Garis dasar naik dianggap menunjukkan optimisme dan rasa bahagia.

Garis dasar turun dianggap menunjukkan  rasa putus asa atau kelelahan.

Garis dasar bergelombang yang naik turun bisa menjadi indikasi kepribadian yang labil, penuh keraguan, atau kurang terampil menulis.

4. Ukuran huruf

Besar kecilnya huruf ternyata dapat memberikan gambaran karakter seseorang.

Huruf berukuran besar bisa berarti orang yang ramah dan ekstrover. Huruf berukuran kecil bisa berarti orang yang tertutup, introver, atau hemat.

5. Perbandingan antara spasi huruf dan kata

Ada sebagian orang yang menulis huruf dengan sangat rapat.
Dari huruf yang sangat rapat tersebut dapat kita nilai bahwa orang tersebut cenderung memikirkan diri sendiri atau introvert

Dan orang yang menulis dengan jarak antar huruf yang lebar maka mereka cenderung mempunyai karakter murah hati dan mandiri. 


Ada yang menggunakan pendekatan lain dan mengklaim bahwa jarak antar kata yang lebar menunjukkan pikiran yang tenang dan sistematis.


Ya, ternyata dari tulisan kita seorang grafolog dapat menilai karakter kita. 
Dan dari penjabaran poin-poin yang ada di atas ternyata kita dapat mempelajari karakter seseorang melalui poin-poin yang sudah kita pelajari. 

Semoga ini dapat memberi pengetahuan kita semua.

Smk tunas bangsa tawangsari. 





Kategori Tempat Sampah

Kategori Tempat Sampah


Kategori tempat sampah 

Sangat banyaknya aktivitas manusia dan makhluk hidup lain dibumi ini terkadang meninggalkan material berupa benda-benda yang sudah tidak digunakan secara terus menerus. 

Benda-benda yang sudah tidak digunakan dan terakumulasi secara terus menerus dalam jangka yang panjang akan menimbulkan permasalahan. 

Maka dari itu kita perlu memperhatikan pengelolaan benda-benda yang tidak di gunakan ini.

Dan benda yang tidak digunakan ini biasa disebut dengan sampah.

Menurut World Health Organization (WHO), sampah adalah barang yang berasal dari kegiatan manusia yang tidak lagi digunakan, baik tidak dipakai, tidak disenangi, ataupun yang dibuang.

Dan sesuatu yang dihasilkan dari hewan, tumbuhan, bahkan manusia yang sudah tidak terpakai berpotensi untuk menjadi sisa material buangan. Sisa material tersebut dapat berupa zat cair, padat, maupun gas yang nantinya akan dibuang ke alam.

Dapat kita lihat beberapa gambar maupun video akibat dari pengelolaan sampah yang kurang baik. 

Ada gambaran seekor buaya yang hidup Berkalung ban bekas, ada pula seekor ikan yang sudah mati dan ketika dibuka isi perutnya terdapat banyak plastik. 
Hal itu karena beberapa bahan sisa buangan memiliki sifat yang tidak mudah terurai.

Di era sekarang ini pemerintah berusaha melakukan terobosan dengan mendaur ulang sampah-sampah ini kembali menjadi material yang dapat digunakan.

Akan tetapi hal ini tidak bisa maksimal ketika proses awal pengelolaan sampah kurang baik. 

Sebagai contoh kita mempunyai sampah botol air minum, plastik, dan oli bekas. 
Ketika kita membuang sampah tersebut dalam satu tempat, maka yang tadinya botol air minum dan plastik dapat didaur ulang tidak dapat diproses karena adanya limbah berbahaya atau limbah B3 yang sudah bercampur dengan plastik dan botol air minum tersebut. 

Sehingga kita sebagai penghuni bumi ini wajib untuk berkontribusi memilah sampah dengan baik, agar proses daur ulang material tersebut berjalan dengan baik. 

Maka dari itu dapat kita lihat beberapa perusahaan, taman, sekolah ataupun tempat yang lainnya menyediakan sampah yang beraneka warna.

Tempat sampah tersebut digunakan untuk memisahkan sampah berdasarkan jenis-jenisnya.

Dari gambaran ini maka kita harus tahu sampah apa yang kita bawa dan di tong sampah mana kita akan masukkan. 

Berikut ini akan kita bahas beberapa macam warna tempat sampah dan sekaligus kegunaannya. 


1. Warna Hijau

Tong sampah warna hijau Adalah Tempat sampah organik. 
sampah inilah yang dijadikan bahan pupuk kompos seperti daun-daunan, bekas sayuran, dll. Adanya tempat sampah ini dapat mempercepat pembuatan kompos karena sudah di pisahkan dengan sampah anorganik maupun B3.

maupun B3.

2. Warna Kuning

Tong sampah warna kuning adalah tempat sampah non organik.
Contoh sampah ini diantaranya plastik bekas, gelas bekas air mineral kemasan jenis plastik dll. Dengan adanya tempat sampah ini dapat mempermudah pemanfaatannya, karena plastik bekas maupun bekas dapat didaur ulang menjadi kerajinan daur ulang atau material tersebut di daur ulang di pabrik.

3. Warna Merah

Tong sampah warna merah adalah tempat sampah B3. B3 sendiri adalah kepanjangan dari bahan berbahaya dan beracun.
Sebagai contoh seperti sampah beling, kaca, gelas beling, bekas detergen, obat nyamuk dll.

Dengan adanya tong sampah warna merah ini maka akan meminimalisir bahaya yang akan ditimbulkan material tersebut untuk seluruh makhluk hidup. 

4. Warna Biru

Tong sampah warna biru adalah tempat sampah khusus kertas. 
Dengan bertuliskan kertas pada tempat sampahnya. Salah satu manfaatnya adalah untuk untuk mempermudah proses daur ulang untuk kerajinan.

5. Warna Abu-Abu

Tong sampah yang berwarna abu-abu biasanya digunakan untuk menampung sampah residu atau ampas. Misalnya, sampah popok bekas dan sampah permen karet.

Ternyata... tempat sampah yang warna-warni itu bukan hanya sebagai hiasan. Namun, untuk menampung sampah yang beragam.


Mari kita berkontribusi untuk kelestarian alam ini dan Mari kita buang sampah pada tempatnya sesuai dengan kategori sampah tersebut agar sampah tersebut dapat terurai maupun dapat didaur ulang dengan baik.
Sekaligus agar sampah - sampah ini tidak membahayakan seluruh makhluk hidup dan alam sekitar. 

SMK TUNAS BANGSA TAWANGSARI. 




jalur pejalan kaki di perusahaan

jalur pejalan kaki di perusahaan


Mengenal jalur pejalan kaki

Mungkin masih banyak yang belum menyadari berapa pentingnya jalur pejalan kaki di pabrik maupun di sekolah terutama bagi orang yang Awam Padahal hal tersebut merupakan bagian wajib dan harus dimiliki oleh setiap perusahaan sebagai bentuk sop.

Berikut ini akan kita bahas beberapa alasan mengapa perlu dibuat jalur khusus pejalan kaki di sebuah perusahaan :

1. Standar operasional prosedur
Ya, alasan mengapa dibuat jalur pejalan kaki karena setiap perusahaan wajib memiliki jalur pejalan kaki dan hal ini sudah diatur dalam undang-undang dasar. 

Jadi bisa dikatakan, jalur pejalan kaki ini wajib disediakan oleh perusahaan. Selain itu, jalur pejalan kaki juga harus memenuhi standar yang sudah ditentukan. 

2. Demi keamanan dan keselamatan

Ya, ketika kita sudah masuk di lingkungan perusahaan kita akan melihat banyak tanda, banyak rambu, dan banyak warna cat di area kerja ataupun di lingkungan perusahaan. 

Warna-warna cat tersebut memberikan gambaran berbagai macam informasi mengenai zona atau area tersebut. Mulai dari kawasan yang berbahaya ataupun kawasan yang aman dan bebas dari aktivitas kelangsungan produksi maupun aktivitas yang lainnya. 

Dibuatnya jalur pejalan kaki bertujuan untuk keamanan  karyawan, tamu dan untuk kelancaran  proses produksi. 


3. Membagi berbagai zona

Kegunaan dari jalur pejalan kaki di perusahaan adalah untuk mengarahkan para pengunjung ataupun pekerja di mana harus berjalan. 

Hal ini terdengar remeh-temeh akan tetapi hal tersebut sangatlah penting. Mengingat di perusahaan ada banyak kegiatan dan aktivitas kerja. 

Dengan begitu, setiap lokasi ataupun lantai pabrik diberikan tanda untuk memberikan informasi dan membagi zona. 

Karena biasanya perusahaan mengusahakan kawasan Line produksi tidak boleh dikunjungi kecuali dengan izin khusus. Karena  di line produksi banyak sekali jenis mesin dan perusahaan akan menjaga kerahasiaan mesin tersebut agar tidak di tiru oleh perusahaan lain. 

4. Agar tak mengganggu aktivitas perusahaan


Seperti yang diketahui, perusahaan merupakan tempat memproduksi berbagai macam barang maupun produk. Itulah kenapa aktivitas di dalamnya sangatlah sibuk. 

Adanya jalur pejalan kaki di perusahaan bertujuan agar ketika ada pengunjung dari luar perusahaan tidak mengganggu berlangsungnya proses produksi. 


5. Memberikan  kenyamanan

Ya, dengan adanya jalur pejalan kaki di perusahaan tentu dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pekerja dan pengunjung. Selain itu, fungsi jalur pejalan kaki guna memisahkan area produksi dan area bebas aktivitas.

Hal tersebut dilakukan supaya para pekerja bisa bekerja tanpa gangguan dari orang-orang beraktivitas. 

Sebagai contoh di sebuah perusahaan sepeda motor memiliki lain yang panjang mulai dari pemasangan chasis dan aksesorisnya. Pemasangan ini dilakukan oleh beberapa orang yang berbeda, sehingga orang ke-1 akan berjalan memindahkan barang yang sudah dia kerjakan ke orang ke - 2, Begitupun seterusnya sampai  produk tersebut selesai. 

Dari proses itu bisa dilihat bahwa akan banyak orang yang berlalu Lalang di area produksi. jika tidak ada jalur pejalan kaki yang disediakan maka pekerja ke-1 dan pekerja lainnya dapat berpotensi untuk saling bertumbukan dan hal ini dapat mengganggu efektivitas produksi. 

Jika anda melihat Ada jalur hijau yang disediakan perusahaan maka itulah jalur yang bisa digunakan bagi pejalan kaki.

Dan kita bisa melihat upaya sinkronisasi  sekolah SMK Tunas Bangsa Tawangsari dan perusahaan. 

Dapat kita lihat bahwa SMK Tunas Bangsa Tawangsari sudah menyediakan jalur hijau untuk para pejalan kaki. Dibuatnya jalur pejalan kaki ini tidak serta merta membuat kita untuk lalai. 

Ya, kadang kita masih lalai ketika akan menyebrangi jalan. Kita tidak melihat kanan dan kiri dahulu. 


Memang kita harus meniru kembali 1 hal dari orang Jepang. Ketika mereka akan menyebrang jalan, mereka akan mengarahkan jari telunjuknya ke kanan terlebih dahulu dan baru menoleh ke kanan. Pun sebaliknya mereka akan mengarahkan jari telunjuknya ke kiri terlebih dahulu baru menoleh ke kiri. 

Jika dirasa sudah aman maka mereka akan melanjutkan menyeberang. 

Itulah bedanya kita dengan orang Jepang kadang kita lalai untuk menoleh dan langsung menyeberang. 

Bahkan terkadang kita hanya menolehkan kepala ke kanan maupun ke kiri setelah itu langsung menyeberang. 

Menurut pendapat saya mengarahkan jari telunjuk ke kanan atau ke kiri  dahulu sebelum menoleh.  akan membuat kita lebih aman. 

Demikian artikel ini dibuat semoga bermanfaat untuk semua. 

SMK Tunas Bangsa Tawangsari


5S versi Jepang = 5R versi Indonesia

5S versi Jepang = 5R versi Indonesia


Banyak kita melihat tulisan 5 S di perusahaan Jepang. 

Ya, hal itu membuat kita penasaran lantaran konsep tersebut banyak diterapkan di berbagai perusahaan. Sebenarnya tanpa disadari konsep yang satu ini telah dijalankan di banyak perusahaan yang ada di Indonesia.

Jika menengok sekilas istilah tersebut mirip seperti kata yang berasal dari Jepang. Hal ini memang sesuai dengan budaya Jepang yang terkenal dengan disiplin dan kerja keras.

Untuk itulah banyak negara yang menerapkan budaya kerja keras dari Jepang. Salah satunya perusahaan - perusahaan yang ada di Indonesia kini mulai membiasakan diri lewat konsep kerja keras tersebut.

Budaya kerja yang bagus tentunya perlu dikembangkan agar setiap karyawan memiliki dedikasi jangka panjang dan perusahaan akan terus bergerak maju. Selain setiap karyawan perlu memahami apa itu Kaizen 5s yang membawa masyarakat Jepang menjadi maju. 

Tujuannya tentu beragam sesuai dengan norma dan prinsip kerja yang membawa Perubahaan secara terus-menerus. Selain itu prinsip kerja orang Jepang juga didasarkan pada komitmen yang tinggi.

Komitmen tersebut nantinya membuat karyawan menerapkan budaya kerja yang baik dan berkesinambungan. Bahkan Anda akan menjadi karyawan yang disiplin dengan menerapkan budaya kerja masyarakat Jepang.

Saat ini dunia sedang berada di tengah perkembangan jaman yang menuntut kinerja tinggi. Oleh karena itu setiap karyawan dituntut untuk memberikan kinerja yang baik. 

Budaya kerja keras tersebut mengingatkan kebiasaan masyarakat Jepang yang terkenal dengan tingkat disiplin tinggi. 


Kaizen adalah istilah di dalam Bahasa Jepang yang mempunyai makna perbaikan berkesinambungan atau continual improvement. Dalam ilmu filsafat tersebut terdapat pandangan mengenai budaya kerja masyarakat Jepang. 

Di dalamnya menjelaskan bahwa setiap orang perlu fokus dalam upaya perbaikan secara terus-menerus. Kaizen juga merupakan budaya yang lahir dari kebiasaan masyarakat Jepang dalam hal pekerjaan dan kegiatan sehari-hari. 

Budaya Jepang tersebut mendorong para pegawai untuk selalu mempunyai komitmen tinggi pada pekerjaan yang sedang dilakukan. Selain itu Kaizen juga mendorong para pegawai agar tepat waktu.

Kaizen juga disebut sebagai perbaikan berkesinambungan yang dilakukan jangka panjang. Bahkan dalam konsep budaya kerja tersebut para pegawai juga diajarkan untuk mempelajari nilai-nilai efisiensi dalam hal biaya. 

Apa itu Kaizen 5s tercermin di dalam 5 intisari di dalamnya. Kelimanya yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, serta Shitsuke. Di Indonesia intisari tersebut juga dikenal dengan istilah 5S. 

Di dalam negeri teori yang satu ini sudah diadopsi dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Kelimanya yaitu ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin dalam dunia kerja. 

Intisari Kaizen 5s dalam Bahasa Indonesia sudah dijelaskan di atas terdapat 5 intisari yang terkandung di dalam prinsip Kaizen. Kelimanya juga telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia seperti di bawah ini. 

Seiri atau Ringkas 
Seiri di dalam Kaizen berarti juga diterjemahkan ke Bahasa Indonesia yaitu ringkas. Kegiatan tersebut fokus pada prinsip keteraturan di dalam menyortir barang maupun dokumen pekerjaan yang nantinya diperlukan maupun tidak. 

Seiton atau Rapi 
Apa itu Kaizen 5s terlihat dari prinsip kedua yaitu seiton yang berarti rapi. Fase yang satu ini dilakukan setelah mengatur dokumen yang ada pada prinsip pertama yaitu seiri. 

Seiso atau Resik 
Ketiga yaitu resik atau dalam Bahasa Jepang disebut dengan sesio. Fase ketiga ini fokus pada pembersihan barang, ruangan kerja, dokumen agar tercipta lingkungan kerja yang rapi dan bersih.

Seiketsu atau Rawat 
Intisari keempat tersebut dimaksudkan agar setiap pegawai dapat menerapkan setiap fase di atas. Poin keempat ini dilakukan secara berkelanjutan yang disertai dengan monitoring serta pengawasan. 

Shitsuke atau Rajin
Terakhir yaitu shitsuke atau rajin versi Bahasa Indonesia. Prinsip kerja keras yang terakhir tersebut memungkinkan kegiatan yang mencerminkan kesadaran para pegawai di dalam menjalankan pekerjaan kantor. 

Kelima intisari dalam budaya Jepang tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan karyawan. Dari penjelasan apa itu Kaizen 5s saat ini Anda juga mengembangkan potensi di dalam dunia kerja.

Kita juga bisa mengadopsi budaya baik ini di kehidupan kita sehari hari ☀. 

SMK TUNAS BANGSA TAWANGSARI. 
Beberapa Materi Training Yang Didapat Sebelum Masuk Ke Area Kerja

Beberapa Materi Training Yang Didapat Sebelum Masuk Ke Area Kerja


Training pastinya sangat dibutuhkan bagi karyawan baru karena melalui training atau pelatihan, karyawan bisa mengembangkan ketrampilan serta kompetensinya untuk bisa mencapai target kerja yang lebih optimal.

Tentu saja, materi training untuk karyawan baru akan berbeda dengan materi training untuk karyawan yang telah memiliki pengalaman kerja.

Meski sebagian karyawan yang baru bergabung dengan suatu perusahaan telah memiliki pengalaman kerja dari tempatnya bekerja sebelumnya, namun, tentu karyawan tersebut tetap saja perlu memahami prosedur, sistem, ataupun hal-hal lain yang ada di perusahaan barunya.

Pihak manajemen SDM biasanya sudah mempersiapkan materi training yang efektif bagi para karyawan baru sehingga bisa mencapai tujuan yang ditargetkan.

berikut ini adalah sedikit gambaran tentang beberapa training yang biasa di dapat seorang karyawan baru. 



1. Training tentang Pengenalan Lingkungan Perusahaan

Materi training bagi karyawan yang baru bergabung dengan perusahaan Anda adalah tentang pengenalan lingkungan perusahaan. Materi ini menjadi hal yang cukup penting karena bertujuan untuk membantu para karyawan baru bisa lebih cepat dalam beradaptasi dengan tempatnya bekerja.

Materi yang mencakup dalam program training pengenalan lingkungan perusahaan bisa mencakup tentang kondisi lingkungan kerja, peraturan perusahaan termasuk jam kerja, serta tentang budaya kerja yang dibangun di perusahaan tersebut.

Semua materi tersebut hendaknya diperkenalkan kepada para karyawan baru sebelum mereka benar-benar terjun ke lapangan untuk bekerja.

Proses pemberian training tersebut biasa dilakukan dengan berbagai metode seperti dengan penyampaian materi di dalam kelas yang dipadukan dengan orientasi di lapangan sehingga materi yang disampaikan akan bisa lebih dipahami oleh peserta training yang dalam hal ini adalah karyawan baru.



2. Training tentang 5R dan K3

Materi training lain yang juga tak kalah penting bagi para karyawan baru adalah materi 5R dan K3. Materi tersebut bisa menjadi bekal bagi para karyawan untuk bisa lancar dalam menyelesaikan pekerjaan secara optimal.

5R merupakan singkatan dari Ringkas, rapi, Resik, Rawat, dan Rajin yang mana ketika karyawan bisa mengaplikasikan hal-hal tersebut dalam lingkungan kerjanya maka kenyamanan serta keamanan kerja pun akan bisa lebih mudah dicapai.

Sedangkan K3 atau Keselamatan Kerja 
Karyawan juga penting untuk dibekalkan kepada para karyawan baru yang akan bekerja di perusahaan tersebut sehingga para karyawan ini lebih memahami tentang prosedur keselamatan kerja supaya tidak terjadi kecelakaan nantinya ketika mereka sudah bekerja di perusahaan.


3. Training tentang Standar Operational 

Procedure atau Instruksi Kerja
Materi training untuk karyawan baru yang juga penting untuk dibekalkan adalah tentang instruksi kerja yang berkaitan dengan wilayah jangkauan tugas dan tanggung jawabnya serta pihak-pihak yang berkaitan dengan tugasnya.

Melalui training tersebut diharapkan karyawan bisa lebih memahami urutan kerja yang harus diikuti sehingga hasil kerjanya bisa lebih terkontrol serta terstandar sesuai dengan yang diatur oleh perusahaan.

Jadi setelah kita diterima di perusahaan kita tidak akan langsung terjun ke lapangan, tetapi kita akan mendapatkan materi training di atas terlebih dahulu. Setelah materi traning sudah di selesaikan maka kita baru boleh masuk ke area kerja. 😊


SMK Tunas Bangsa Tawangsari. 

hak - hak yang akan diterima karyawan

hak - hak yang akan diterima karyawan


Senang 😃 adalah perasaan yang kita rasakan Ketika sudah mendengar bahwa kita lolos semua tahap seleksi dan di Terima di suatu perusahaan.

Sebagian besar orang tentu berharap mendapatkan penghasilan bagus. Tetapi selain gaji, tahukah kamu bahwa karyawan juga punya hak-hak yang bisa diperoleh dari perusahaan tempatnya bekerja? Sebagian dari hak-hak itu bahkan bersifat wajib dipenuhi di negeri ini karena termuat dalam peraturan hukum.


Ketika kita sudah di Terima di perusahaan ada beberapa hak yang akan di Terima selain gaji, tunjangan transportasi, uang makan. 

Ya... Kita akan menerima jaminan dari penyedia Lapangan kerja.

Meningkatnya peranan tenaga kerja dalam perkembangan pembangunan nasional di seluruh Indonesia dan penggunaan teknologi diberbagai sektor kegiatan usaha dapat mengakibatkan semakin tinggi resiko yang mengancam keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerja sehingga perlu adanya peningkatan perlindungan tenaga 
kerja. 

Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan selanjutnya disingkat UU Ketenagakerjaan. 

Berdasarkan ketentuan Pasal 99 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap pekerja/buruh dan keluarganya berhak untuk memperoleh jaminan sosial tenaga kerja dan pada ayat 2 menyebutkan jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Pemenuhan hak-hak pekerja haruslah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan 
pengusaha tidak dapat melakukan kesewenang-wenangan terhadap pekerjanya. 

Pemenuhan hak tersebut antara lain tentang upah yang harus sesuai dengan upah minimum daerah setempat, tentang jaminan sosial ketenagakerjaan yang telah diatur 
dibeberapa peraturan perundang-undangan, tunjangan-tunjangan dan pemenuhan hak-hak pekerja lain yang terdapat dalam UU Ketenagakerjaan. 

Program jaminan sosial 
ketenagakerjaan merupakan hak setiap tenaga kerja, baik dalam hubungan kerja maupun 
tenaga kerja luar hubungan kerja.

Undang -Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (UU SJSN ) menyebutkan bahwa pemberi kerja secara bertahap wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai peserta kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, sesuai dengan program jaminan sosial yang diikuti. 

Istilah pekerja yang dimaksud adalah Pasal 1 angka 11 UU SJSN setiap 
orang yang bekerja menerima gaji, upah atau imbalan dalam bentuk lain. Sedangkan pemberi kerja yang dimaksud di sini adalah orang perseorangan, pengusaha, badan 
hukum atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja atau penyelenggara.

Pertanyaannya sekarang, apakah kamu sudah mengetahui apa saja manfaat yang harus disediakan oleh perusahaan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di sini? Atau, apa saja manfaat yang lazim diberikan oleh perusahaan?

Simak apa saja manfaat yang bisa kamu dapat dari perusahaan.

1. Jaminan sosial yang diselenggarakan negara

Saat ini, Indonesia memiliki dua jaminan sosial yang wajib diikuti oleh seluruh penduduknya yang bekerja, baik yang berstatus warga negara Indonesia maupun warga negara asing. Dua jaminan sosial yang dimaksud adalah jaminan sosial ketenagakerjaan dan jaminan sosial kesehatan. Masing-masing dari jaminan itu dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), semua perusahaan wajib memberikan BPJS Kesehatan bagi karyawan yang telah bekerja minimal enam bulan di perusahaan. Selain itu, pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 84 Tahun 2013 tentang Perubahan Kesembilan atas PP Nomor 14 Tahun 1993 juga mewajibkan penyelenggara kerja untuk memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan dan jaminan kesehatan bagi para pekerja.

Pasal 2 ayat 1 PP tersebut menyatakan bahwa jaminan sosial yang wajib untuk tenaga kerja di Indonesia adalah:

Jaminan berupa uang yang meliputi:

a. Jaminan kecelakaan kerja (JKK)

JKK memberikan manfaat perlindungan atas risiko terjadinya kecelakaan yang terjadi dalam pekerjaan. Perlindungan yang diberikan JKK termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah pekerja menuju tempat kerja.

BPJS Ketenagakerjaan mengelompokkan besar iuran untuk tiap peserta berdasarkan pekerjaannya. Untuk peserta yang berstatus karyawan, atau disebut pekerja penerima upah, iuran menjadi tanggungan perusahaan.
Besar iuran tiap peserta dibagi lagi berdasarkan jenis risiko yang dihadapi masing-masing peserta dalam pekerjaannya. Kisaran besar iuran mulai 0,24% untuk pekerjaan dengan tingkat risiko kecelakaan rendah, hingga 1,74% untuk tingkat pekerjaan dengan tingkat risiko tinggi. Nilai iuran dihitung dalam persentase dari upah yang dilaporkan.


b. Jaminan kematian (JKm)

JKm adalah manfaat uang tunai yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dari peserta yang meninggal, bukan karena kecelakaan kerja. Nilai total manfaat JKm ke peserta mencapai Rp 36 juta. Beberapa bentuk manfaat JKm:

Santunan yang dibayarkan sekaligus senilai Rp4,8 juta

Biaya pemakaman senilai Rp3 juta

Peserta yang telah memberikan iuran selama minimal lima tahun berhak atas bantuan beasiswa untuk anak senilai Rp12 juta.

Sementara besar iuran JKm untuk pekerja penerima upah, alias karyawan, adalah 0,3% dari upah yang dilaporkan.

c. Jaminan hari tua

Program jaminan ini memberikan manfaat uang tunai, yang terdiri dari akumulasi nilai iuran berikut hasil pengembangan. Manfaat ini akan dibayarkan di saat:

Peserta memasuki masa pensiun

Peserta meninggal dunia

Peserta mengalami cacat total tetap

Untuk karyawan, iuran JHT, yang besarnya adalah 5,7% dari upah yang dilaporkan, ditanggung bersama antara peserta dan perusahaan tempatnya bekerja. Pembagiannya, iuran sebesar 2% menjadi tanggungan peserta, dan 3,7% lagi ditanggung perusahaan.

d. Jaminan berupa pemeliharaan kesehatan

Seperti telah diuraikan di atas, selain berhak atas jaminan yang berupa uang, pekerja di Indonesia juga berhak atas jaminan perawatan kesehatan. Manfaat perawatan kesehatan yang didapat oleh peserta BPJS Kesehatan yang berstatus karyawan, akan ditentukan berdasarkan atas nilai gajinya setiap bulan. Untuk karyawan yang memiliki gaji dengan nilai sampai Rp4 juta per bulan berhak untuk mendapatkan perawatan ruang kelas II. Sedangkan mereka yang memiliki gaji di atas Rp4 juta per bulan berhak atas perawatan ruang kelas I.

Besar iuran yang berlaku bagi peserta BPJS Kesehatan yang berstatus karyawan adalah 5% dari upah bulanan yang dilaporkan. Iuran yang dibayarkan itu mencakup premi untuk satu keluarga, yang terdiri dari ayah, ibu dan tiga orang tanggungan. Untuk manfaat, BPJS Kesehatan bisa dibilang memberikan jaminan atas seluruh risiko kesehatan yang ditanggung pesertanya. Mulai rawat jalan hingga rawat inap. 


2. Asuransi kesehatan

Banyak perusahaan juga menawarkan asuransi kesehatan ke karyawannya dengan alasan ingin memberikan jaminan yang lebih memadai. Asuransi kesehatan ini biasanya merupakan asuransi kesehatan kumpulan, di mana semua karyawan yang menjadi peserta asuransi tersebut pasti dilindungi. Namun, umumnya periode perlindungan ini terbatas hanya ketika karyawan bergabung di perusahaan tersebut. Sehingga, jika karyawan mengundurkan diri, dia tidak lagi bisa menikmati manfaat asuransi kesehatan kumpulan tersebut.

3. Reimburse biaya berobat

Sistem reimbursement atau penggantian biaya berobat juga masih banyak diberlakukan di banyak perusahaan di Indonesia. Reimbursement yang ditawarkan ini biasanya dibatasi dengan sistem plafon. Namun di saat BPJS Kesehatan sudah menjadi kewajiban, plafon kesehatan yang ditawarkan perusahaan biasanya berupa tambahan untuk menutup biaya kesehatan yang harus dikeluarkan karyawan.

4. Dana pensiun

Seperti telah diuraikan di atas, saat ini Indonesia mengharuskan seluruh pekerja untuk mengikuti program jaminan hari tua yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Namun untuk meningkatkan daya tariknya di mata para karyawannya, masih banyak perusahaan yang menawarkan program dana pensiun, baik yang dikelola sendiri maupun yang dikelola oleh lembaga keuangan.


5. Asuransi jiwa

Asuransi jiwa yang wajib diberikan oleh perusahaan di sini adalah jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan. Namun perusahaan yang melakukan kegiatan operasinya dengan tingkat risiko tinggi lazim menawarkan asuransi jiwa tambahan bagi para pekerjanya.

6. Hak cuti

Selain berhak atas remunerasi, seperti gaji dan berbagai tunjangan serta manfaat, seorang karyawan juga berhak atas cuti. Ya, siapa pula yang mau bekerja tanpa waktu istirahat? Bahkan, hak karyawan atas cuti ini juga sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasal 79 ayat 2 dari UU Ketenagakerjaan menyatakan bahwa seorang karyawan berhak untuk mendapatkan cuti selama 12 hari setiap tahunnya. Hak cuti itu berlaku setelah si karyawan bekerja selama setahun.

Selain mendapatkan cuti tahunan, seorang karyawan juga berhak untuk tidak bekerja di hari-hari pentingnya. Contoh hari penting itu seperti hari di mana si karyawan melangsungkan pernikahan, hari di mana sang karyawan kehilangan anggota keluarga dekatnya, dan hari di mana istri dari seorang karyawan laki-laki melahirkan. Seorang karyawan juga tentu berhak untuk tidak bekerja di hari-hari libur nasional.

Semoga dengan membaca ulasan di atas, kamu semakin paham mengenai hak-hak sebagai seorang karyawan dan bisa memilih tawaran kerja berdasarkan manfaat yang paling menarik. Sukses, ya!